Artikel audit kecurangan kali ini akan menjelaskan contoh temuan audit kecurangan, kasus fraud audit, contoh kasus audit kecurangan & jenis audit kecurangan

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian fraud audit (audit kecurangan), nah sekarang kita akan lebih berfokus untuk memperdalam tentang jenis-jenis kecurangan dalam audit. Seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, bahwa kecurangan dalam laporan keuangan terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu kecurangan yang dilakukan secara sengaja dan penyalahgunaan aset.

Penyalahgunaan aset adalah sebuah bentuk kecurangan atas hilangnya aset suatu entitas. Penyalahgunaan aset biasanya terkait dengan pencurian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu seperti pegawai dan pihak-pihak internal di perusahaan. Contoh penyalahgunaan aset lainnya adalah penipuan yang dilakukan oleh pemasok dan pengutilan yang dilakukan oleh pelanggan.

Kecurangan dalam laporan keuangan adalah sejumlah salah saji yang direkayasa & pengungkapan dilakukan secara sengaja yang bertujuan untuk mengelabui para pengguna laporan keuangan.

Contoh temuan audit kecurangan yang paling terkenal adalah kasus Worldcom yang melaporkan jutaan dollar pengeluaran mereka sebagai aktiva tetap. Padahal seharusnya pengeluaran tersebut mesti dibebankan. Perlu diketahui bahwa perusahaan dapat melebihsajikan pendapatan mereka dengan menghapus beberapa pos liabilitas, hutang dagang dan beban lainnya. Perusahaan juga bisa mengurangsajikan laba secara sengaja. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah pajak penghasilan yang mesti dibayarkan.

Salah satu kasus fraud audit yang paling sering ditemui adalah earning management (manajemen laba) &  income smoothing (perataan laba). Earning management adalah tindakan untuk memenuhi target laba yang dilakukan oleh para manajemen secara disengaja. Biasanya mereka akan mengurangi laporan pendapatannya ketika laba yang dicapai perusahaan saat ini sedang tinggi. Hal ini bertujuan untuk membuat cadangan laba yang akan digunakan ditahun-tahun berikutnya sehingga perusahaan bisa menaikkan laba perusahaan dengan sangat drastis.

Income smoothing adalah suatu tindakan manajemen laba yang disengaja dengan memindahkan pos-pos beban dan pendapatan ke dalam beberapa periode yang bertujuan untuk mengurangi fluktuasi laba. Salah satu contohnya adalah dengan mengurangi nilai persediaan dan nilai aset lainnya yang diperoleh perusahaan pada saat akuisisinya. Hal ini akan mengakibatkan laba perusahaan menjadi lebih tinggi ketika aset tersebut dijual di masa yang akan datang.

Contoh jenis kecurangan dalam audit laporan keuangan lainnya yang paling sering ditemui adalah manajemen melebihsajikan pendapatan dengan cara melebihsajikan aset dan mengakui pendapatan secara tidak tepat. Manajemen juga dapat melebihsajikan jumlah penyisihan piutang tak tertagih dan cadangan keusangan persediaan secara disengaja untuk mengurangi laba yang tinggi.

Dari beragam contoh audit kecurangan yang pernah ditemui, dapat kita disimpulkan bahwa pada intinya jenis audit kecurangan sebenarnya berfokus pada tiga hal yakni :

  • Penyalahgunaan Aset
  • Earning Management
  • Income Smoothing

Nah itulah penjelasan singkat mengenai jenis kecurangan dalam audit laporan keuangan. Semoga bermanfaat ! Lihat juga pengertian audit kecurangan 🙂